Selasa, 07 November 2023

MITOS ATAU FAKTA?

 5 MITOS DAN FAKTA TENTANG KESEHATAN GIGI ANAK


 

Halo Sobat Twodiss!

Banyak yang menganggap gigi susu tidak penting karena nanti akan digantikan oleh gigi tetap, Padahal gigi susu berperan sebagai penentu untuk tumbuhnya gigi tetap pada anak. Gigi susu memang akan tanggal dengan sendirinya, namun bukan berarti kesehatan gigi dan mulut anak dapat diabaikan.

Nah, Sobat Twodiss tahu nggak kalau ada banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang Kesehatan gigi anak?

Berikut ada beberapa mitos dan fakta menarik tentang Kesehatan gigi anak yang perlu Sobat Twodiss Ketahui!

Mitos #1 : Gigi Sulung yang berlubang tidak perlu dirawat

Gigi sulung yang berlubang tidak perlu dirawat karena akan diganti oleh gigi permanen itu mitos ya Sobat Twodiss! Karena faktanya gigi sulung berlubang yang tidak dirawat akan menyebabkan infeksi dalam rongga mulut sehingga bisa menurunkan kualitas hidup anak secara keseluruhan. Anak yang mengalami gigi berlubang pada usia awal kehidupannya memiliki risiko mengalami hal yang sama saat gigi permanennya mulai tumbuh.

Gigi sulung yang berlubang dapat dirawat dengan cara ditambal maupun perawatan saluran akar. Pencabutan gigi sulung pada saat tidak tepat akan menyebabkan susunan gigi tidak normal.

Mitos #2 : Pasta gigi dengan fluoride tidak baik untuk anak di bawah usia 2 tahun

Penggunaan pasta gigi yang mengandung flouride memang sempat menjadi pertimbangan untuk anak-anak. Sebab, ada kemungkinan zat tersebut untuk tertelan dan memengaruhi penampilan gigi, seperti menimbulkan bintik putih atau noda cokelat.

Namun, kini penggunaannya justru disarankan karena fluoride dapat memperkuat email dan mengurangi kemungkinan gigi berlubang. Menurut keterangan American Dental Association (ADA), zat tersebut aman dan efektif untuk anak-anak dengan jumlah tertentu yang disarankan.

Untuk anak di bawah usia 3 tahun, American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan penggunaannya kira-kira seukuran sebutir beras. Sementara itu, untuk anak-anak usia 3 hingga 6 tahun, kira-kira seukuran kacang polong. Orangtua sebaiknya mengawasi anak-anak saat menyikat gigi. Pastikan mereka mengeluarkan ataupun menelan pasta gigi saat melakukannya.

Mitos 3# : Bayi tidak perlu ke dokter gigi sampai giginya tanggal

Faktanya, AAP dan ADA menyarankan untuk menjadwalkan kunjungan pertama ke dokter gigi 6 bulan setelah gigi pertama muncul (sejak anak usia 1 tahun) atau paling lambat 12 bulan. Kunjungan lebih dini akan membantu dokter mengetahui adanya kerusakan yang mungkin terjadi, misalnya gigi berlubang.

Dokter akan membantu memastikan gusi dan gigi anak sehat dan memeriksa perkembangan gigi tumbuh pada jalur yang benar. Selama kunjungan, orangtua juga akan mendapatkan manfaat tentang bagaimana merawat kesehatan gigi anak dan diet rendah gula yang tepat untuk mencegah adanya lubang berlubang, kebiasaan mengisap jari atau dot, dan lain sebagainya.

Mitos #4 : Anak tidak boleh makan cokelat dan permen

Faktanya, anak boleh makan cokelat dan permen tetapi yang perlu diperhatikan adalah frekuensinya, semakin sering anak makan cokelat dan permen maka akan semakin tinggi risiko terjadinya gigi berlubang. Kondisi asam pada liur yang diakibatkan oleh konsumsi makanan yang mengandung gula dan aktivitas bakteri baru akan berkurang setelah 30 menit dari konsumsi makanan yang mengandung gula.

Jangan lupa minum air putih dan dilanjutkan dengan menggosok gigi 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Mitos #5 : Anak cukup menyikat gigi sekali sehari

Faktanya, kebiasaan menyikat gigi pada anak-anak dan orang dewasa adalah sama, yaitu disarankan dua kali sehari, pagi hari dan sebelum tidur.

Menyikat gigi anak dua kali sehari lebih direkomendasikan untuk pembersihan yang menyeluruh. Lakukan ini segera setelah gigi muncul di atas garis gusi. Jika anak belum tumbuh gigi, gunakan kain waslap basah untuk menyeka gusi dan menghilangkan sisa gula dalam mulut.

Itulah beberapa mitos dan fakta tentang kesehatan gigi anak yang Sobat Twodiss harus ketahui. Karena pada dasarnya kesehatan gigi anak sama pentingnya dengan orang dewasa.




Sumber : Sinaredi, B. R., Bramantoro, T., & Fitri, P. (2021). 50 mitos fakta tentang gigi anak. Airlangga University Press.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MITOS ATAU FAKTA?

  5 MITOS DAN FAKTA TENTANG  KESEHATAN  GIGI ANAK   Halo Sobat Twodiss! Banyak yang menganggap gigi susu tidak penting karena nanti akan dig...